Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksotisme Taman Nasional Rinjani

Kompas.com - 13/05/2011, 09:48 WIB

KOMPAS.com - Sedikit cerita perjalanan kami berpetualang di Taman Nasional Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

1 November - 2 November 2010. Awal perjalanan saya terbangun tepat jam 08.00 WIB setelah 2 hari sebelum keberangkatan harus menunaikan kewajiban kerja dari pagi sampe malam. Sms dari Alex dan Furqon terus masuk di ponsel butut saya menanyakan kapan akan berangkat menuju bandara dan dimana meeting point. Segeralah saya mandi dan segera angkat depek andalan yang udah di pack malamnya serta meluncur ke meeting point yang udah ditentukan. Bertemu Alex dan Furqon langsung isi tambahan logistik dan meluncur menuju Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 3 karena menggunakan Indonesia AirAsia. Di sana sudah menunggu Wan Abud serta Bram yang lagi meluncur menuju bandara.

Sampai bandara langsung sms Bram yang ternyata belum sampai dan Wan Abud yang sudah stand by di gate. Bram datang langsung check in dan karena nggak beli bagasi serta petugas check in-nya nggak menyarankan kulkas-kulkas nggak masuk bagasi maka dengan santainya dibawa lah tuh kulkas ke gate dan diletakkan di kabin pesawat sampai-sampai jadi bahan perhatian penumpang di gate dan di pesawat. Bayar peron langsung kabarin Wan Abud kalau kami sudah di gate dan menunggu waktu keberangkatan, eh... ternyata delay sekitar 1 jam.

Wan Abud berangkat duluan, sedangkan saya, Bram, Alex dan Furqon masih harus stand by sampai waktu keberangkatan tiba. Akhirnya panggilan untuk ke pesawat pun tiba dan segeralah kami menuju pesawat dengan menggunakan bus karena pesawatnya jauh. Lantas, boarding, take off to Bali.....

Mendarat Bali sekitar jam 18.30 WITA langsung keluar airport cari Riki dan Wan Abud yang sudah sampai duluan di Bali serta Angan yang ternyata sudah di kost karena dia dari Jakarta pagi. Bertemu Riki dan Wan Abud dan menghubungi  Angga yang menyarankan naik taksi atau ojek dan akhirnya kesepakatan carter mobil aja sampe Terminal Ubung dengan biaya Rp 20.000. Sampai di Ubung setelah menunggu beberapa saat datanglah Angan, Andre dan Angga yang dianter oleh kawan-kawannya menggunakan motor. Nego harga mobil yang didapat Rp 40.000 segeralah meluncur menuju pelabuhan Padangbai.

Di Padangbai langsung didatengin calo tiket dan anehnya calo tiket di pelabuhan ini gak ambil untung sama sekali terbukti harga di loket resmi dan calo sama-sama Rp 31.000. Apa tuh masuk kantong semua ya duitnya?

Di kapal tidak ada kegiatan berarti, yang ada cuma merem semalem. Akhirnya sampai juga di pelabuhan Lembar di Pulau Lombok sekitar jam 04.00 WITA. Sarapan, ibadah dan tunggu teman-teman dari Mataram yang akan jemput. Setelah menunggu beberapa lama akhirnya kami dijemput menggunakan mobil yang sudah dikoordinasikan oleh Bang Pian. Atur posisi langsung berangkat menuju Sekretariat Gema Alam yang disana sudah menunggu beberapa teman yang akan anter kami mengunjungi Gunung Rinjani.

Sampe sekretariat, istirahat sebentar langsung atur posisi lagi untuk berangkat menuju Sembalun di Lombok Timur dengan tambahan 3 orang teman yaitu Bang Marsha, Bang Locker dan Bang Ion. Perjalanan Mataram (Kabupaten Lombok Barat) menuju Sembalun (Kabupaten Lombok Timur) lumayan berat walaupun naik mobil karena medan jalan yang sedikit rusak serta tanjakan-tanjakan dahsyat yang mengharuskan turun beberapa kali ahar mobil nggak mundur lagi.

Sampai di Sembalun langsung persiapan ganti baju dan titip barang-barang yang nggak mungkin digunakan di gunung nanti. Sekitar jam 16.45 perjalanan pun dimulai dengan melewati ladang penduduk setempat, masuk hutan dikit dan langsung disuguhi oleh hamparan sabana Rinjani yang eksotis yang keliatannya landai tapi kalau dijalanin nyesek juga.

Sekitar jam 17.30 sampailah di jembatan yang menghubungkan jalur Sembalun yang sebenarnya dan jalur potong yang lumayan irit waktu. Foto-foto lanjut pos 1 dengan medan tetep sabana sepanjang mata memandang. Sampe pos 1 tetep foto-foto narsis dilanjutkan ke pos 2 dengan target awal hari ini untuk mengistirahatkan mata dan badan. Di pos 2 hari sudah gelap yang disana udah ada duet maut Sinta dan Jojo yang sudah beristirahat, kami langsung bangun rumah, masak, makan & zzzzzzzzzzzzz .......

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com